Senyawa Ini Dapat Memperbaiki Kerusakan Sel Hati

Tim ilmuwan dari Michigan State University telah mengungkapkan peran sebuah senyawa protein yang dapat memperbaiki kerusakan pada hati. Hasil penelitian ini dimuat di Journal of Hepatology. Tim ilmuwan ini menggunakan model eksperimental berupa pemberian parasetamol dosis tinggi yang dapat merusak hati. Kerusakan hati ini kemudian akan mengaktifkan pembekuan darah yang akan merangsang perbaikan hati.

Parasetamol merupakan obat pereda nyeri dan demam yang paling banyak digunakan. Obat ini dapat merusak hati bila digunakan melebihi dosis yang dianjurkan. Hati mampu menanggapi adanya kerusakan dengan cara memicu reaksi tertentu yang nantinya akan mengembalikan fungsi normal hati. Namun bila proses ini tidak mencukupi atau terganggu maka akan menyebabkan kerusakan hati yang dapat berujung gagalnya fungsi organ. Hal ini merupakan kondisi di mana pasien perlu mendapatkan transplantasi hati.

Senyawa yang dinamakan fibrinogen ternyata penting perannya dalam memperbaiki hati. Senyawa ini merupakan sejenis protein yang selama proses koagulasi akan berubah menjadi fibrin, yakni faktor pembeku darah. Fibrin akan mengaktifkan sejenis sel kekebalan tubuh yang dinamakan makrofag. Makrofag akan menyingkirkan sampah seluler. Diduga mekanisme ini yang menyebabkan perbaikan pada hati.

Referensi:

Anna K. Kopec, dkk. Fibri(nogen) drives repair after acetaminophen-induced liver injury via leukocyte αMβ2 integrin-dependent upregulation of MMP12. Journal of Hepatology, 2016; DOI: 10.1016/j.jhep.2016.12.004

by