Sel Jantung Buatan ini Bekerja Optimal Memperbaiki Kerusakan Jantung

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat kini memungkinkan seseorang untuk memperbaiki kerusakan pada jantung menggunakan sel buatan. Sel buatan ini bekerja serupa dengan sel batang (stem cell), memberikan manfaat yang sama dengan sel asli dan dapat mengurangi efek samping yang sering dijumpai pada terapi sel batang.

Terapi sel batang bekerja dengan cara memacu perbaikan sel dari dalam. Sel ini akan mengeluarkan “faktor parakrin” yang berisi protein dan materi genetik. Terapi sel batang walaupun efektif, namun memiliki efek samping antara lain pertumbuhan tumor dan penolakan dari sistem kekebalan tubuh. Sel batang juga rentan, memerlukan penyimpanan yang hati-hati.

Sel sintetis ini dibuat menggunakan cell-mimicking micoparticle (CMMP) dari sejenis polimer yang disebut PLGA. Kemudian para ilmuwan menambahkan protein yang berasal dari faktor pertumbuhan sel batang jantung manusia dan menyatukannya dengan PLGA. Kemudian partikel tersebut dilapisi dengan membran sel batang jantung. Ketika diuji secara in vitro, baik CMMP dan sel batang jantung memacu pertumbuhan sel otot jantung. Tim ilmuwan juga mengujikan CMMP pada tikus percobaan yang terkena infark jantung, hasilnya CMMP mampu mengikat jaringan jantung dan merangsang pertumbuhan setelah terjadi gagal jantung. Oleh karena CMMP tidak dapat bereplikasi, maka risiko pembentukan tumor bisa diperkecil.

Sel buatan ini memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan sel batang pada manusia. Sel buatan ini juga tidak musti berasal dari pasien sendiri, dan proses pembuatannya bisa berasal dari jenis sel batang apapun. Dengan semakin pesatnya perkembangan di bidang ini, bukan tidak mungkin penyakit jantung akan bisa disembuhkan.

Referensi:

Junnan Tang, dkk. Therapeutic microparticles functionalized with biomimetic cardiac stem cell membranes and secretome. Nature Communications, 2016 DOI: 10.1038/NCOMMS13724

by