Oregano, Herba Kuliner Sehat
Oregano (Origanum vulgare) adalah herba yang digunakan secara luas pada masakan-masakan khas Yunani, seperti salad ala Yunani. Herba yang tergolong dalam famili tanaman Lamiaceae ini juga lazim digunakan pada pizza di Italia. Bagian herba yang digunakan adalah daunnya, di mana daun yang dikeringkan lebih disukai dibandingkan yang masih segar. Oregano memiliki rasa yang aromatik, hangat dan sedikit pahit.
Tanaman oregano berasal dari wilayah Eropa, Mediterania, serta kawasan Asia bagian selatan dan tengah. Selain spesies Origanum vulgare, terdapat pula spesies lain yang juga digunakan untuk tujuan kuliner, yakni Origanum onites dan Origanum heracleoticum. Selain itu, tanaman marjoram yang berasal dari Asia kecil juga memiliki kemiripan sifat dengan oregano, walaupun rasanya berbeda akibat tidak adanya kandungan senyawa fenolat pada marjoram.
Oregano mengandung senyawa karvakrol, timol, limonen, pinen, ocimene, dan caryophyllene. Daun dan batang yang menyokong bunga pada tanaman ini bersifat antiseptik, antispasmodik, karminatif, cholagogue, ekspektoran, stimulan, serta tonikum. Oregano digunakan per oral guna mengatasi demam, influenza, sakit perut, serta sakit akibat menstruasi.
Oregano memiliki khasiat menenangkan dan membantu tidur, namun dapat berefek merugikan bila digunakan berlebihan. Kandungan timol dalam jumlah tinggi menyebabkan oregano memiliki sifat antiseptik kuat bila digunakan sebagai obat luar.
Khasiat antioksidan kuat juga dimiliki oleh oregano akibat kandungan senyawa asam fenolat dan flavonoid. Telah dibuktikan bahwa oregano berkhasiat antimikroba terhadap Lysteria monocytogenes. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.
Referensi:
Dragland, Steinar; Senoo, Haruki; Wake, Kenjiro; Holte, Kari; Blomhoff, Rune (1 May 2003). “Several culinary and medicinal herbs are important sources of dietary antioxidants”. Journal of Nutrition. 133 (5): 1286–90.
by