Manfaat Buah Sukun
Sukun, Artocarpus altilis, adalah spesies tanaman dari famili Moraceae yang berasal dari Pasifik Selatan dan akhirnya menyebar ke seluruh Oseania. Para penjelajah Inggris dan Perancis memperkenalkan beberapa varietas sukun dari Polinesia ke pulau-pulau Karibia selama akhir abad 18 dan kini sukun ditanam di wilayah Asia Tenggara, Samudera Pasifik, Karibia, Amerika Tengah dan Afrika. Sukun dikenal dengan nama breadfruit dalam bahasa Inggris, hal ini karena tekstur buahnya yang sudah matang mirip kentang, dan rasanya mirip dengan roti yang baru dipanggang.
Manfaat buah sukun adalah dapat dijadikan sebagai tanaman pangan, satu pohon sukun dapat menghasilkan hingga 200 buah atau lebih per musim, dan hanya membutuhkan perawatan minimal. Produktivitas tanaman sukun bervariasi antara daerah basah dan kering. Buah sukun adalah makanan pokok di banyak daerah tropis, buahnya mengandung banyak pati. Ketika dimasak cukup matang rasa sukun digambarkan sebagai seperti kentang, atau mirip dengan roti yang baru dipanggang. Buah sukun yang sangat matang rasanya menjadi manis.
Buah sukun dapat dimakan setelah dimasak, atau dapat diproses lebih lanjut ke dalam berbagai makanan lain. Salah satu contoh olahan buah sukun adalah campuran sukun yang dimasak atau difermentasi dan dicampur dengan santan dan dipanggang dalam daun pisang. Contoh olahan sukun lainnya adalah dengan cara memasak buah sukun utuh dalam nyala api, kemudian buang biji dan diisi dengan makanan lain, seperti santan kelapa, gula dan mentega, daging, atau buah-buahan lainnya. Buah yang diisi dapat lebih lanjut dimasak sehingga rasanya lebih meresap ke dalam daging buah sukun.
Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan
Buah sukun juga mengandung banyak kalori. Seratus gram buah segar menyediakan 102 kalori, sebagian besar berasal dari karbohidrat, yakni sekitar 25% karbohidrat. Buah sukun yang masih segar memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 70%. Kandungan gizi buah sukun adalah: vitamin C (20 mg/100 g), sejumlah kecil mineral (kalium dan seng) dan thiamin (100 μg/100 g).
Buah sukun memiliki lebih banyak vitamin C daripada nangka dan pisang. Vitamin C (asam askorbat) adalah antioksidan kuat yang larut dalam air. Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan perlawanan terhadap agen infeksius dan radikal bebas berbahaya. Manfaat buah sukun segar adalah sebagai sumber kalium yang sangat baik. Kalium adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Biji sukun juga bergizi, mengandung rata-rata tingkat protein; 100 g biji menyediakan 7.4 g protein atau 13% dari nilai harian yang direkomendasikan. Biji sukun juga mengandung mineral seperti kalium, besi, kalsium, seng, selenium, dan mangan.
Buah sukun yang matang rasanya manis karena terjadi pengubahan pati menjadi gula sederhana seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Bubur buahnya mengandung lebih banyak serat daripada nangka, yang membuat buah sukun bermanfaat sebagai pencahar yang baik. Serat dalam makanan membantu mengurangi kolesterol darah dengan mencegah penyerapannya dalam usus, mengurangi obesitas, tekanan darah dan membantu melindungi membran mukosa usus dengan menolak bahan kimia yang menyebabkan kanker dari usus besar.
Buah sukun mengandung sejumlah kecil anti oksidan flavonoid dalam bentuk xanthin dan luein. Varietas sukun yang berwarna kuning-oranye memiliki lebih banyak senyawa ini.
Buah sukun juga merupakan sumber asam lemak seperti Omega 3 dan Omega 6, yang penting untuk perkembangan otak dan tubuh. Omega 3 dan Omega 6 meningkatkan kekuatan dan memacu pertumbuhan rambut. Asam lemak ini juga mengatur fungsi metabolisme, memacu reproduksi, meningkatkan warna kulit dan menjaga kesehatan tulang.
Konsumsi buah sukun bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol berbahaya atau LDL dalam tubuh dan meningkatkan HDL, yakni kolesterol yang bermanfaat bagi kesehatan. Disebutkan pula bahwa konsumsi rutin buah sukun membantu menurunkan resiko perkembangan kanker usus, mengurangi tekanan darah, gejala asma dan implikasi kesehatan yang serius.
Manfaat buah sukun lainnya adalah sebagai makanan tambahan bagi penderita diabetes. Bubur buah sukun adalah salah satu makanan sehat yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Diabetes yang tidak dikendalikan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kadar glukosa darah tinggi yang membahayakan, buta, arteriosklerosis, hipertensi dan komplikasi kronis seperti jantung, hati, ginjal, kerusakan saraf dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Bubur buah sukun juga makanan ideal untuk menjaga kesehatan mata, kulit dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Buah, daun dan getah pohonnya bermanfaat sebagai obat alami untuk menyembuhkan penyakit seperti diare, asma, dan linu panggul. Bunga sukun yang dipanggang kemudian digosok pada gusi bermanfaat sebagai obat sakit gigi.
Referensi:
Zerega, N. J. C.; Ragone, D. & Motley, T.J. (2004). “The complex origins of breadfruit (Artocarpus altilis, Moraceae): Implications for human migrations in Oceania”. American Journal of Botany 91 (5): 760–766.
Artikel yang sangat menarik, untuk artikel menarik lainnya saya merekomendasikan
https://repository.unair.ac.id/84241/