Inilah Cara Kerja Aspirin dalam Melawan Kanker
Telah banyak penelitian yang menyimpulkan manfaat aspirin dalam melawan kanker. Meskipun obat ini belum masuk ke dalam terapi utama kanker jenis apapun, namun aspirin telah direkomendasikan penggunaannya oleh US Preventive Service Task Force untuk digunakan dalam terapi kanker kolorektal. Namun para ilmuwan masih belum mengetahui dengan pasti mekanisme kerja aspirin dalam melawan kanker. Diduga efek antikanker aspirin diperoleh karena khasiat antiradangnya.
Namun tim ilmuwan dari Veteran Affairs di Texas, Amerika Serikat punya teori lain mengenai mekanisme kerja aspirin ini. Mereka menyatakan bahwa sifat antikanker aspirin disebabkan karena efek antiplateletnya. Platelet atau trombosit merupakan jenis sel darah yang membantu pembekuan darah. Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal Cancer Prevention Research.
Selain membantu pembekuan darah, platelet juga berperan dalam pembentukan pembuluh darah baru. Peran ini sebenarnya bermanfaat ketika ada bekuan darah yang terbentuk setelah terjadi luka, maka pembuluh darah baru digunakan untuk mengalirkan darah kembali. Namun aksi yang sama juga dapat membantu tumor untuk tumbuh. Inilah proses yang dihambat oleh aspirin, duga para ilmuwan. Dengan menggunakan model percobaan di laboratorium, mereka mendemonstrasikan bagaimana aspirin menghambat interaksi antara platelet dan sel kanker melalui penghambatan enzim COX-1.
Referensi:
Lichtenberger, Lenard M. ,dkk. Unlocking Aspirin’s Chemopreventive Activity: Role of Irreversibly Inhibiting Platelet Cyclooxygenase-1. Cancer Prevention Research, 2017; 10 (2): 142 DOI: 10.1158/1940-6207.CAPR-16-0241