Ibuprofen Mengurangi Risiko Kematian Perokok Akibat Kanker Paru
Ibuprofen adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan radang/inflamasi, namun penelitian terbaru menyatakan manfaat lain obat ini untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker paru pada perokok. Hasil penelitian ini disampaikan pada IASLC 17th World Conference on Lung Cancer (WCLC) di Wina, Austria.
Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di Amerika Serikat. Tahun ini saja diprediksi akan ada 224.390 orang di Amerika Serikat yang didiagnosis kanker paru, dan lebih dari 158.000 orang meninggal akibat kanker ini. Hal ini membuat angka kematian pasien kanker paru menjadi paling tinggi di antara jenis kanker lainnya.
Merokok merupakan pencetus kanker paru, dikaitkan dengan 80-90 % kasus kanker paru di Amerika Serikat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang merokok akan berpeluang 15-30 kali lebih besar terkena kanker paru atau meninggal akibat kanker paru dibandingkan orang yang tidak merokok. Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa peradangan kronis berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker paru. Oleh karena ibuprofen adalah obat yang dapat digunakan meredakan peradangan, maka tim peneliti menduga bahwa mekanisme inilah yang menyebabkan pengguna ibuprofen lebih kebal terhadap risiko kanker paru.
Pada penelitian ini, tim peneliti menganalisis data 10.735 orang dewasa yang berasal dari Third National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES III) antara tahun 1988-1994. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para perokok aktif atau mantan perokok yang secara teratur menggunakan ibuprofen ternyata lebih sedikit risikonya sebesar 48% untuk meninggal akibat kanker paru dibandingkan orang yang tidak menggunakan ibuprofen. Aspirin, obat yang segolongan dengan ibuprofen, ternyata tidak menurunkan angka kematian akibat kanker paru.
Berhenti merokok dan mengikuti pola hidup sehat merupakan cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker paru, namun pada orang tertentu penggunaan ibuprofen mungkin dapat membantu menurunkan risiko kematian akibat kanker paru.
by