Benarkah Minyak Kelapa Bisa Mengobati Psoriasis?

Psoriasis adalah sejenis penyakit autoimun sehingga terbentuk area kulit yang tebal dan bersisik yang dikenal dengan plak. Plak ini terasa gatal dan berwarna merah, dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Penyakit auroimun ini terjadi karena percepatan pembentukan sel kulit yang abnormal, lebih cepat dari biasanya. Tubuh tidak mampu untuk menutupi sel kulit ini, malah sel kulit ini akan menumpuk menjadi semacam plak. Penyakit ini berlangsung secara kronis dan tidak menular. Tidak ada obat untuk psoriasis, namun gejalanya dapat diredakan menggunakan beberapa jenis terapi, salah satunya menggunakan minyak kelapa.

Minyak kelapa tersusun dari 90% lemak jenuh. Minyak kelapa mampu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah sekaligus juga kolesterol jahat (LDL). Ketika dioleskan pada kulit, minyak ini akan meredakan radang atau inflamasi, dan juga mengurangi kekeringan kulit karena minyak kelapa akan mengurangi jumlah air yang hilang di kulit. Kandungan asam lemak di minyak kelapa, misalnya asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat akan melembutkan kulit. Asam laurat juga memiliki sifat antimikroba.

Orang yang terkena psoriasis, kulitnya akan terasa kering dan gatal. National Psoriasis Foundation di Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan pelembab kulit, salah satunya minyak kelapa guna mengurangi kekeringan, membantu melembutkan dan menghilangkan plak. Lidah buaya dapat dicampur dengan minyak kelapa untuk memberi manfaat tambahan untuk melembutkan kulit. Minyak kelapa yang digunakan pada kulit tidak memiliki efek samping serius, namun beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap minyak ini sehingga perlu dites terlebih dahulu. Selain digunakan untuk psoriasis, menurut Natural Medicines Comprehensive Database minyak kelapa juga dapat digunakan untuk meredakan gejala eksem, yakni suatu penyakit kulit lain yang menimbulkan kemerahan, gatal, dan kekeringan pada kulit.

by