Obat Lama Ini Didaur Ulang Menjadi Antibiotika Baru yang Lebih Efektif
Obat yang sudah tidak digunakan lagi, kini bisa didaur ulang menjadi obat lain yang lebih bermanfaat. Setidaknya inilah yang terjadi pada sejenis antibiotika lama, yakni vankomisin yang struktur molekulnya diubah menjadi lebih kuat lagi agar mampu memerangi bakteri yang telah resisten terhadap antibiotika. Teknik yang dinamakan revitalisasi obat ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of Queensland, dan berpotensi dapat pula diterapkan pada antibiotika lain.
Bakteri yang telah resisten terhadap antibiotika, atau superbug, menyebabkan kematian 700.000 orang setiap tahun di seluruh dunia. Vankomisin sebenarnya masih digunakan sampai saat ini untuk menangani berbagai infeksi bakteri berbahaya, namun angka resistensi bakteri terhadap obat ini menjadi semakin tinggi. Kenaikan angka resistensi terhadap vankomisin dan peningkatan jumlah pasien yang meninggal akibat infeksi yang telah resisten terhadap antibiotika lain mendorong tim ilmuwan mencari cara untuk merevitalisasi antibiotika lama.
Tim ilmuwan melakukan daur ulang ini dengan cara memodifikasi sifat selektifitas pengikatan vankomisin terhadap membran. Dengan cara ini, vankomisin akan lebih terikat dengan membran sel bakteri daripada sel tubuh manusia. Antibiotika baru yang dihasilkan dari proses ini dinamakan Vancapticin. Kini tim ilmuwan tengah mencoba modifikasi serupa pada antibiotika lainnya.
Referensi:
Mark A. T. Blaskovich, dkk, Protein-inspired antibiotics active against vancomycin- and daptomycin-resistant bacteria. Nature Communications, 2018; 9 (1) DOI: 10.1038/s41467-017-02123-w
by