Minum Obat Antihipertensi Pagi atau Malam Ternyata Sama Saja
Pengaturan waktu minum obat-obatan antihipertensi, baik diminum pagi atau malam hari ternyata tidak mempengaruhi tekanan darah dan juga kualitas hidup pasien pada pasien pengidap hipertensi. Fakta ini disampaikan oleh sebuah penelitian HARMONY (Hellenic-Anglo Research Into Morning or Night Antihypertensive Drug Delivery). Sebagaimana diketahui bahwa beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa meminum obat antihipertensi pada malam hari lebih menguntungkan dibandingkan minum pada pagi atau siang hari.
Penelitian HARMONY yang memiliki rancangan acak crossover ini menemukan bahwa pengukuran tekanan darah sistolik maupun diastolik tidak berbeda antara pasien yang meminum obatnya pada pagi atau malam hari (129.65/77.24 vs 129.75/77.99 mm Hg). Skor kualitas hidup pasien juga tidak berbeda secara nyata (84,14 vs 84,04). Hasilnya tidak berubah walaupun sudah dianalisis berdasarkan umur dan jenis kelamin. Hasil penelitian ini berarti bahwa obat-obatan antihipertensi dapat digunakan pada pagi atau malam hari, tidak perlu pengaturan waktu khusus.
Penelitian ini melibatkan 103 pasien berumur antara 18-80 tahun dari Inggris dan Yunani yang memiliki hipertensi terkendali (≤150/≤90 mm Hg). Pasien juga meminum lebih dari satu jenis obat antihipertensi. Para peserta penelitian diacak (randomisasi) untuk meminum obatnya pada pagi hari antara jam 6-11 (n=51) atau pada sore/malam hari antara jam 6-11 (n=51) selama 12 minggu. Kedua kelompok ini kemudian bertukar waktu minum obatnya selama 12 minggu selanjutnya. Tidak ada periode washout. Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan oleh peserta pada penelitian ini adalah golongan penghambat sistem renin-angiotensin, disusul oleh golongan penghambat saluran kalsium.
Referensi: International Society of Hypertension 2016, abstract LBOS 01-01
by
apakah ritme kerja pagi hari tidakmempengaruhi tensi…?
Ritme kerja pasti akan mempengaruhi tekanan darah (tensi). Bila ritme kerja anda padat atau lebih banyak menggunakan fisik, tubuh akan menyesuaikan diri dengan cara memompa darah lebih banyak ke seluruh organ tubuh, akibatnya tensi cenderung akan naik. Namun hal ini merupakan mekanisme normal di dalam tubuh, sehingga anda tidak perlu terlalu khawatir. Perhatikan saja agar tensi anda tidak sampai melebihi 140/90 mmHg. Konsultasikan kesehatan anda secara rutin ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.