Mengenal Nokturia, Seringnya Buang Air Kecil Malam Hari

Nokturia adalah gangguan dimana seseorang mengalami dorongan untuk buang air kecil pada malam hari dalam frekuensi yang sering. Hal ini sangat mengganggu karena dapat mengurangi waktu tidur. Nokturia disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan gaya hidup hingga adanya kondisi medis serius. Gaya hidup yang dapat menyebabkan nokturia antara lain terlalu banyak minum menjelang tidur, minum kopi, dan minum alkohol. Sedangkan kondisi medis yang dapat menyebabkan nokturia antara lain kehamilan, obesitas, infeksi saluran kemih, menopause, dan penyakit jantung kongestif.

Terapi untuk nokturia berbeda, terngantung penyebabnya. Sebagai contoh bila nokturia disebabkan oleh infeksi maka antibiotika dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Nokturia yang disebabkan oleh penyakit jantung tentunya harus mendapat terapi yang sesuai. Hal penting yang perlu diingat adalah dalam mengobati nokturia, akar penyebabnya harus ditemukan terlebih dahulu untuk dilakukan terapi yang sesuai.

Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nokturia antara lain obat golongan anti kolinergik atau anti muskarinik, misalnya solifenasin, tolterodin, dan oksibutinin. Namun perlu diperhatikan agar jumlah air yang diminum saat malam tidak terlalu banyak. Beberapa makanan atau minuman yang bersifat diuretika perlu diwaspadai karena bisa juga menimbulkan dorongan kuat untuk buang air kecil pada malam hari. Makanan dan minuman yang dimaksud adalah melon, minuman bersoda, sup, jus anggur, tomat, makanan pedas, pemanis buatan, dan coklat.

Referensi:

Jin, M. H., & Moon, D. G. (2008, June-September). Practical management of nocturia in urology.Indian Journal of Urology, 24(3): 289-294

by