Dunia Herbal

Mengenal Buah Jabutikaba: Anggur Brazil

Buah jabuticaba (Plinia cauliflora) adalah buah asli Brazil. Buah ini berbentuk bulat barwarna hitam keunguan berukuran 3-4 cm. Daging buahnya berwarna putih, karena penampakannnya mirip anggur maka buah jabuticaba juga dikenal pula dengan nama lain anggur Brazil. Pohon jabutikaba tumbuh hampir setinggi 15 meter, tumbuh subur di tanah yang lembab dan sedikit asam. Pohon jabutikaba bersifat adaptif sehingga dapat pula tumbuh di tanah yang basa, dan berpasir, asalkan diberi irigasi yang cukup.

Buah jabutikaba dapat dimakan langsung atau dibuat menjadi selai, kue tart, dan minuman keras. Secara tradisional, rebusan buah jabutikaba dimanfaatkan untuk mengobati asma, diare, dan radang kronis pada tonsil. Beberapa senyawa antioksidan dan antiinflamasi telah diisolasi dari buah jabutikaba, salah satunya adalah senyawa jaboticabin.

Kandungan senyawa kimia pada buah jabutikaba serupa dengan kandungan senyawa kimia pada buah cranberry dan anggur. Berikut ini adalah manfaat buah jabutikaba secara empiris:
1. Dapat merangsang pelonggaran saluran pernafasan. Hal ini menyebabkan buah jabutikaba digunakan sebagai obat asma secara tradisional.
2. Bersifat antiradang, kaya akan antioksidan.
3. Buah jabutikaba kaya akan protein, rendah karbohidrat, serta tinggi kalsium, besi, fosfat, vitamin C, dan vitamin B.
4. Buah jabutikaba meredakan artritis, juga mampu mencegah berbagai permasalahan kulit bahkan rambut rontok.
5. Buah jabutikaba baik untuk proses detoksifikasi.
6. Buah jabutikaba kaya akan senyawa fenolat, khususnya antosianin. Senyawa ini merupakan flavonoid yang banyak terdapat di alam dan berperan dalam pembentukan warna buah yang ungu atau biru, dan memiliki sifat antioksidan yang kuat.
7. Senyawa jaboticabin pada buah ini bermanfaat sebagai antioksidan, anti HIV, dan antiproliferasi.

Referensi:

Reynertson KA, Wallace AM, Adachi S, Gil RR, Yang H, Basile MJ, D’Armiento J, Weinstein IB, Kennelly EJ. Bioactive depsides and anthocyanins from jaboticaba (Myrciaria cauliflora). J Nat Prod. 2006 Aug;69(8):1228-30

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmailby feather

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *