Memperpanjang Umur dengan Makan Kacang
Makan kacang-kacangan, termasuk kacang dan selai kacang, dapat membantu Anda hidup lebih lama, sebuah penelitian baru menunjukkan hal tersebut. Peneliti mempelajari diet pada lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat dan Cina, dan menemukan bahwa konsumsi kacang dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian dini dari penyakit jantung dan penyebab lainnya.
Temuan ini menguatkan penelitian sebelumnya yang membuktikan manfaat kacang bagi kesehatan jantung, kata salah satu peneliti, yakni Dr Xiao-Ou Shu, dari Universitas Vanderbilt, Nashville, Tenn Namun, Shu berkata, penelitian ini adalah penelitian observasional, sehingga para peneliti tidak dapat membuktikan sebab-akibat dengan pasti. Penelitian ini dipublikasikan online 2 Maret di JAMA Internal Medicine dan didanai oleh US National Cancer Institute.
Tim peneliti bertanya kepada para responden tentang asupan kacang-kacangan, termasuk kacang dan selai kacang. Kelompok yang makan paling banyak jenis kacang, kacang tanah dan selai kacang mengurangi risiko kematian dini dari penyakit jantung dan semua penyebab lain sekitar 20 persen, dibandingkan dengan kelompok yang makan sedikit kacang. Berapa banyak kacang harus dimakan? Sebanyak 20% responden yang tergolong tinggi konsumsi kacangnya, memakan 18 gram atau 0,63 ons per hari, atau kira-kira 2 sendok makan kacang kupas.
Para peneliti mengikuti responden untuk bermacam periode waktu, mulai dari rata-rata 5,4 tahun hingga lebih dari 12 tahun. Para peneliti mencari efek pada asupan kacang dan kematian akibat kanker dan diabetes, tapi tidak menemukan satu pun efeknya.
Mengapa kacang bermanfaat? “Kacang kaya nutrisi, seperti asam lemak tak jenuh, serat, vitamin, antioksidan fenolik, arginin dan fitokimia lainnya,” kata Shu. Zat-zat tersebut dikenal membantu kesehatan jantung, katanya, dengan mengurangi peradangan.
by