Manfaat Sirsak bagi Kesehatan
Sirsak (Annona muricata) adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah,namun kini tanaman yang rasa buahnya manis-asam ini juga dapat ditanam di berbagai tempat di dunia. Di Indonesia, sirsak dikenal dengan nama nangka sebrang atau nangka belanda, dan banyak digunakan di bidang kuliner sebagai buah segar atau dapat diolah menjadi makanan ringan, misalnya dodol sirsak, atau dibuat minuman yang menyegarkan, misalnya jus sirsak.
Kandungan nutrisi buah sirsak cukup banyak, buah sirsak mengandung vitamin C, B1, dan B2 yang cukup tinggi disamping kandungan mineralnya seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan seng. Namun kandungan senyawa annonacin dalam biji sirsak ternyata memiliki efek merugikan, bahkan dapat menyebabkan penyakit Parkinson atipikal. Senyawa neurotoksin bernama annonacin ini ,yang terdapat sekitar 15 mg dalam satu buah sirsak, meningkatkan akumulasi sejenis protein toksik di otak. Disarankan agar tidak mengkonsumsi sirsak terlalu banyak.
Manfaat sirsak untuk mengobati kanker sebenarnya masih diperdebatkan karena belum cukup bukti klinik pada manusia untuk menjadikan sirsak sebagai obat bagi penyakit kanker, akan tetapi beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa sirsak memiliki aktivitas antikanker. Aktivitas antikanker sirsak diperoleh dari kandungan senyawa asetogenin, yang menurut Formularium Obat Herbal Asli Indonesia edisi 2011, dikatakan memiliki efektifitas 10.000 kali lebih kuat membunuh sel kanker dibandingkan dengan adriamycin. Asetogenin berkhasiat membunuh sel kanker usus, tiroid, prostat, payudara, dan pankreas, serta mengatasi ambeien tanpa merusak sel tubuh lainnya.
Penelitian terhadap kultur sel kanker payudara yang diterbitkan pada tahun 1997 di Journal of Medicinal Chemistry menyatakan bahwa ekstrak sirsak 250 kali lebih efektif membunuh sel kanker daripada beberapa obat kemoterapi. Penelitian lain dengan topik yang sama oleh Dai et al., diterbitkan pada tahun 2011 di Jurnal Nutrition and Cancer, menyatakan bahwa ekstrak buah sirsak menghambat pertumbuhan sel kanker payudara secara selektif. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Liaw et al. yang diterbitkan pada tahun 2002 di Journal of Natural Products mengenai khasiat antikanker sirsak.
Walaupun banyak penelitian mengenai khasiat antikanker sirsak, namun produk herbal yang mengandung sirsak belum disetujui untuk digunakan sebagai obat pada manusia. Hal ini disebabkan karena penelitian-penelitian tersebut lebih banyak dikerjakan secara in vitro, dan belum banyak penelitian secara in vivo yang menunjukkan manfaat dan keamanan sirsak sebagai antikanker pada manusia.
Referensi:
Matsushige, A; Kotake, Y; Matsunami, K; Otsuka, H; Ohta, S; Takeda, Y (2012). “Annonamine, a new aporphine alkaloid from the leaves of Annona muricata.”. Chem Pharm Bull (Tokyo). 60: 257–9.
by