Klindamisin dan Trimethoprim-Sulfametoksazol Ampuh Melawan Infeksi MRSA
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan sejenis bakteri yang kebal/resisten terhadap berbagai antibiotika. MRSA sering menyebabkan infeksi kulit yang mengarah kepada infeksi lanjutan yang lebih parah dan mengancam jiwa. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine menyatakan bahwa dua jenis antibiotika, yakni Klindamisin dan Trimethoprim-Sulfametoksazol dapat melawan infeksi MRSA penyebab abses kulit.
Penelitian ini dilakukan di beberapa rumah sakit di Amerika Serikat, melibatkan 796 pasien dengan abses kulit yang tidak memiliki komplikasi. Semua pasien dilakukan pembukaan abses dan drainase, kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pasien pertama diberi Klindamisin, kelompok kedua diberi Trimethoprim-Sulfametoksazol, dan kelompok ketiga diberi plasebo.
Hasilnya diperoleh bahwa kelompok pasien yang diberi Klindamisin memiliki tingkat kesembuhan sebesar 81,7 % dan kelompok penerima Trimethoprim-Sulfametoksazol memiliki tingkat kesembuhan 84,6 %. Sementara itu kelompok plasebo memiliki tingkat kesembuhan yang lebih rendah, yakni 62,9 %. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa terapi menggunakan Trimethoprim-Sulfametoksazol memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik dibandingkan plasebo untuk melawan infeksi MRSA pada abses kulit. Selain itu, penelitian ini juga membenarkan penelitian lainnya yang menyatakan bahwa baik Klindamisin dan Trimethoprim-Sulfametoksazol sama-sama efektif dalam melawan infeksi kulit akibat MRSA.
Tim ilmuwan memberi catatan bahwa mungkin ada efek samping dari kedua antibiotika ini, meliputi mual, muntah, dan diare, dan bisa menjadi serius. Selain itu, beberapa strain Staphylococcus juga ada yang kebal dengan Klindamisin. Menyikapi hasil temuan ini, para ilmuwan menyatakan bahwa tenaga kesehatan harus menimbang manfaat dan risikonya sebelum menggunakan kedua antibiotika ini.
Referensi:
Daum, Robert S, dkk. A Placebo-Controlled Trial of Antibiotics for Smaller Skin Abscesses. New England Journal of Medicine, 2017; 376 (26): 2545
by 
