Khawatir Terkena Sindrom Metabolik? Makanlah Buah Alpukat
Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena penyakit, misalnya diabetes tipe 2, jantung, dan stroke. Faktor risiko yang dimaksud adalah obesitas, rendahnya kadar kolesterol HDL, tingginya kadar trigliserida, tingginya tekanan darah, dan tingginya kadar gula darah puasa. Adanya paling tidak tiga faktor risiko tersebut pada seseorang maka sindrom metabolik dapat terjadi.
Di Amerika Serikat, sindrom metabolik mempengaruhi 23 % orang dewasa, data ini diambil dari American Heart Association (AHA). Mengubah cara hidup menjadi lebih sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah sindrom metabolik. Alpukat (Persea Americana) dapat menjadi menu diet yang direkomendasikan. Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat buah ini untuk kesehatan. Salah satunya adalah penelitian yang menyatakan bahwa makan buah alpukat bersama makan siang dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian lainnya mengkonfirmasi manfaat alpukat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, atau yang lebih dikenal dengan nama LDL Diduga mekanisme ini karena reaksi hidrolisis lipoprotein.
Manfaat lain dari buah alpukat adalah menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa penderita obesitas atau kegemukan yang makan satu buah alpukat setiap hari selama 6 minggu ternyata mengalami penurunan berat badan yang signifikan, begitu pula dengan indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh. Terdapat pula satu penelitian yang mengkaitkan konsumsi alpukat dengan penurunan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Buah alpukat juga dapat membantu mengurangi aterosklesrosis, yaitu penyempitan atau kekakuan pembuluh darah akibat penumpukan lemak.
Tidak hanya buah alpukat yang bermanfaat, ternyata kulit buah, biji, dan daunnya juga dapat memiliki khasiat untuk kesehatan. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak daun alpukat dapat menurunkan kolesterol total dan LDL serta tekanan darah. Manfaat alpukat bagi kesehatan tersebut tidak terlepas dari peran senyawa bioaktif yang terkandung di alpukat, antara lain karotenoid, asam lemak, mineral (kalsium, besi, dan seng), serta vitamin (A,B,C, dan E).
Referensi:
Wien, M., Haddad, E., Oda, K., dan Sabaté, J., 2013. A randomized 3×3 crossover study to evaluate the effect of Hass avocado intake on post-ingestive satiety, glucose and insulin levels, and subsequent energy intake in overweight adults. Nutrition Journal, 12: 155.
by
Eh ternyata buah yang paling sering aku konsumsi ini manfaatnya sangat bagus sekali untuk kesehatan. Terima kasih telah berbagi. Dimakan mentah atau di jus dengan campuran susu juga gula akan sama bagusnya gak khasiatnya gan?
Khasiatnya sama.