Bolehkah Minum Obat Bersama Air Kelapa?
Air kelapa merupakan minuman yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk minuman kemasan. Air kelapa mengandung 94 % air dan kalorinya rendah. Air kelapa juga banyak mengandung vitamin B dan kalium. Selain itu juga terdapat elektrolit lainnya, enzim, dan asam amino. Beberapa senyawa dalam air kelapa secara teoretis memiliki khasiat antioksidan.
Penelitian yang membahas tentang air kelapa tidak banyak, beberapa diantaranya adalah hubungan antara rendahnya kejadian serangan jantung dengan konsumsi air kelapa serta adanya hubungan antara minum air kelapa dengan turunnya tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Air kelapa dapat digunakan sebagai minuman untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terkena dehidrasi, bahkan pada jaman perang dunia kedua air kelapa digunakan sebagai pengganti larutan infus NaCl fisiologis dalam kondisi darurat.
Secara struktur kimia, komposisi air kelapa mirip dengan minuman biasa, hanya saja terdapat kadar kalium dan natrium yang cukup tinggi. Oleh karena itu secara kimiawi air kelapa tidak akan bereaksi dengan obat-obatan ketika diminum bersamaan. Akan tetapi air kelapa banyak mengandung kalium dan natrium, sedangkan ada beberapa obat yang dapat meningkatkan kadar elektrolit tersebut di dalam darah. Obat yang dapat meningkatkan kadar kalium di dalam darah diantaranya adalah spironolakton, bisoprolol, captopril, dan irbesartan. Oleh karena itu disarankan untuk berhati-hati bila minum obat-obatan tersebut bersama air kelapa, karena ada risiko hiperkalemia.
Referensi:
Campbell-Falck D, Thomas T, Falck TM, Tutuo N, Clem K (2000). “The intravenous use of coconut water”. Am J Emerg Med. 18 (1): 108–11.
Rees, Richard; Barnett, Joe; Marks, Daniel; George, Marc (September 2012). “Coconut water-induced hyperkalaemia”. British Journal of Hospital Medicine. 73 (9): 534.
by