Gaya Hidup

Antioksidan Bisa Mengurangi Risiko Terkena Diabetes

Rendahnya risiko terkena diabetes tipe 2 telah diamati pada orang yang banyak mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan, misalnya buah-buahan, sayuran, teh, dan makanan/minuman lainnya. Fakta ini merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia. Selain diabetes, pola makan tinggi buah dan sayuran juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian sebelumnya mampu menurunkan risiko kejadian kanker dan penyakit kardiovaskular.

Pada penelitian ini tim ilmuwan menganalisis data dari 64.223 wanita selama tahun 1993 hingga 2008. Semua subjek penelitian ini bebas dari penyakit diabetes dan jantung ketika awal penelitian. Masing-masing orang tersebut mengisi kuisioner yang berisi uraian lebih dari 200 item makanan/minuman. Berdasarkan isian kuisioner ini tim ilmuwan menghitung kapasitas antioksidan total dalam makanan bagi masing-masing subjek penelitian. Skornya kemudian dianalisis dan diperiksa apakah ada kaitannya dengan risiko terjadinya diabetes selama periode follow-up.

Hasilnya menyatakan bahwa risiko diabetes berkurang seiiring dengan bertambahnya konsumsi antioksidan melebihi 15 mmol/hari. Subjek penelitian yang memiliki skor antioksidan paling tinggi berkurang risiko terkena diabetesnya sebanyak 27% bila dibandingkan dengan subjek penelitian yang skornya paling rendah. Melihat hasil penelitian tersebut, tidak ada salahnya untuk memperbanyak asupan antioksidan dalam makanan harian Anda.

Referensi:

Francesca Romana Mancini, Aurélie Affret, Courtney Dow, Beverley Balkau, Fabrice Bonnet, Marie-Christine Boutron-Ruault, Guy Fagherazzi. Dietary antioxidant capacity and risk of type 2 diabetes in the large prospective E3N-EPIC cohort. Diabetologia, 2017, DOI: 10.1007/s00125-017-4489-7

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmailby feather

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *